Minggu, 22 April 2012

Kenali Nafsu Mu


Kenali Nafsu Mu
Oleh : Andrian Bin Nur Al Batawie


Dalam bahasa Melayu, 'nafsu' bermakna keinginan, kecenderungan atau dorongan hati yang kuat. Nafsu tidak pernah mengenal kata “puas”, akalpun ditundukannya bahkan bisa membuat  “gila”, tega menghianati  orang dicintainya sekalipun, berani sumpah atas nama ALLAH dengan AL-Qur’an lalu berbohong dan sebagainya, tetapi ketahuilah! Justru orang beriman masuk syurga karena nafsu , karena mereka mampu mengendalikannya karena hebat rasa takutnya kepada ALLAH. Bagaimana nafsu dapat membawa kita kepada kebaikan maupun keburukan, tergantung bagaimana kita dapat mengenali bermacam hawa nafsu yang ada. Berikut saya akan menjabarkan macam-macam hawa nafsu :

1.Nafsu Amarah, hanya  senang dan puas kalau ditumpahkan  dalam ma’siyat dan berbuat zholim, seperti berzina, mabuk, melampiaskan amarah dengan memukul dan membunuh

وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي ۚ إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي ۚ إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَّحِيمٌ


Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Yusuf : 53)

2. Nafsu Lawwamah, senang ma’siyat tetapi juga mau ibadah, selalu menyesal tetapi selalu mengulangi

وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ


Dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri). (Q.S. Al-Qiyama : 2)

3. Nafsu Muthmainnah, senangnya ibadah dan amal


وَمَاأُبَرِّىءُنَفْسِيإِنَّالنَّفْسَلأَمَّارَةٌبِالسُّوءِإِلاَّ مَارَحِمَرَبِّيَإِنَّرَبِّيغَفُورٌرَّحِيمٌ


Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 12:53)


Untuk meraih nafsu ini adalah dengan memperkuat Zikir  “Dawwamudzdzikri” setelah sungguh-sungguh taubat. “Hai hamba-hamba ALLAH yang beriman berdzikirlah kepada ALLAH sebanyak-banyak zikir dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang niscaya Allah Merahmati (nafsu) kalian “. Oleh karena itu berzikirlah selalu dan jangan pernah putus sehingga zikirmu menjadi raja yang menaklukan nafsumu untuk tunduk patuh pada ALLAH.