Kampung
Bali Matraman 1974. Beberapa saat sebelum adzan Subuh dikumandangkan oleh
seorang mu’adzin di Masjid Al-Barkah, lelaki tua berbaju koko putih dan
berkopiah haji itu telah duduk bersila di mimbar masjid. Betapa khusuknya ia
mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bibirnya melafazkan Asmaul Husna. Tubuhnya
yang tegap merunduk. Matanya berkaca-kaca. Ia memohon kepada Allah agar
perjuangannya mencerdaskan bangsa dapat terlaksana dengan baik
Lelaki tua
bertubuh gemuk itu siapa lagi kalau bukan K.H.Abdullah Syafi’ie. Kiprahnya
dalam menyiarkan agama Islam di Indonesia memang sudah tidak asing lagi. Nama K.H. Abdullah Syafi’ie bagi kaum Muslim, khususnya
warga Jakarta, tentunya sudah tidak asing lagi. Ulama karismatik ini dikenal
dengan kedalaman dan keluasan ilmunya. Lebih dari itu, K.H. Abdullah Syafi’ie
juga terkenal dengan ketegasan, kegigihan, dan semangat pantang mundur dalam
memperjuangkan kebenaran Islam.