Sabtu, 19 Mei 2012
Tanggapan Habib Rizieq bin Husein Syihab tentang acara JLC di Tv One "FPI Versus Lady Gaga"
Rabu, 16 Mei 2012
Bahasan Awal Saat Hendak Membangun Bisnis Baru
Tips Menggaet Klien Bagi Perusahaan Outsourcing
1. Perusahaan outsourcing harus
memiliki eksklusifitas , dalam hal ini
kredibilitas merupakan hal
terpenting. Sehingga, image
perusahaan harus dibangun dengan
sebaik mungkin, seperti: buat
website perusahaan Anda yang
atraktif, lengkapi dengan call center ,
serta brosur maupun company
profile yang menarik serta baik. Hal
tersebut, tentu akan menjadi sangat
representatif bagi calon klien.
2. Perusahaan yang sukses dan
berhasil, tentu tidak didasarkan atas
batu atau lamanya di bidang
tersebut. Tetapi, yang dapat
memberikan nilai tambah terbaik
bagi customer yang Anda layani.
Dalam kasus yang paling dasar
prinsipnya, “Feel like a winner,
Think as a winner dan Act as a
winner”. Lakukan ATM (Amati, Tiru
dan Modifikasi) dari pelaku sejenis,
yang Anda nilai berhasil di bidang
tersebut, kemudian lakukan metode
yang berbeda.
3. Pastikan tenaga pemasar
perusahaan Anda memahami/
memiliki pengetahuan produk
(product knowledge) yang baik,
untuk ditawarkan kepada klien
secara penuh. Beberapa
perusahaan, tentu akan bertanya
terkait dengan peraturan
perundang-undangan, benefit
kuantitatif atas nominal efisiensi
serta jaminan kepastian akan
kerjasama yang dibangun. Karena,
yang dituju oleh perusahaan
pengguna outsourcing tentu
efisiensi. Untuk itu, sekali lagi
pastikan bahwa tenaga pemasar
Anda memahami aspek kualitatif
dan kuantitatif atas produk yang
ditawarkan, sehingga dapat
membantu memberi solusi bagi
calon klien.
4. Anda harus memiliki pemahaman
akan bisnis (business lifecycle) dari
perusahaan yang akan melakukan
outsourcing. Dengan demikian,
Anda akan dapat melakukan
kalkulasi atas hubungan jangka
panjang sehingga hubungan
kerjasama yang dibangun akan lebih
sustain. Karena dengan
kemampuan pemahaman bisnis
tersebut, maka Anda akan dapat
menentukan penawaran dalam hal
apa saja outsourcing tersebut dapat
berlaku, bagi perusahaan yang
memakai jasa Anda.
5. Berikan jaminan (guarantee) akan
kualitas kandidat tenaga outsource
yang Anda alihdayakan ke
perusahaan lain. Pastikan
mekanisme komunikasi interaktif
dilakukan, sehingga dapat dilakukan
monitoring berkala atas tenaga kerja
yang di-”outsource”-kan. Mekanisme
rewards dan punishment ,
dilakukan sesuai dengan kinerja.
Tentu saja, dalam hal ini prosedur
internal perusahaan Anda sendiri
harus berjalan dengan baik, sejak
mulai recruitment, job positioning
(right man at the right place),
review job description dan terakhir
job evaluation dalam makna
reward and punishment tersebut.
6. Dalam hal one stop shopping
bagi kebutuhan klien, tentu saja
perusahan Anda harus melengkapi
dengan konsultan psikologi dan
konsultan HRD sebagai supervisor
atas proses internal. Sehingga,
konsepsi outsourcing yang
ditawarkan nantinya akan menjadi
lebih terintegrasi.
7. Perusahaan yang menggunakan
jasa outsource, dapat dibedakan
menjadi tenaga outsource dengan
level officer hingga manager,
maupun pada level di bawahnya.
Umumnya, yang melakukan
outsource yakni perusahaan dengan
kategori padat karya, maupun
perusahaan yang termasuk dalam
kategori penanaman modal asing
yang durasi waktu keberadaan di
dalam negeri terbatas. Di sektor
itulah fokus tujuan Anda
diarahkan.
Senin, 14 Mei 2012
Diantara kekerasan
Selasa, 08 Mei 2012
Surat Terbuka Kyai Kampung Untuk Semua Yang Pikirannya Tidak Kampungan
Kronologi Bentrok Solo
Tim Pencari Fakta Laskar Umat Islam Surakarta (TPF LUIS)
Kasus Pembakaran Sepeda Motor dan Penganiayaan di
Kampung Gandekan Jebres Solo
Kamis, 3 Mei 2012
Hari Kamis, 3 Mei 2012
1. Saat baru berbelok ke kiri tiba-tiba ia dipukul bahunya
dengan bambu oleh dua orang yang nongkrong di cucian
motor milik Iwan Walet. Karena tidak bisa menahan diri,
akhirnya Yunianto terjatuh berikut motor yang
ditungganginya, sedangkan tiga temanya langsung lari
menyelamatkan diri. Karena merasa tak bersalah, Yunianto
pun bertanya pada orang yang memukul tersebut ”Mas
salah saya apa kok dipukul ?” bukan jawaban malah
pukulan lagi yang diterima. Yunianto pun lantas lari
menyelamatkan diri, berjalan diatas tanggul ke arah
selatan. Namun, saat menjauh ia ingin kembali untuk
mengambil sepeda motor, namun saat mendekat orang
yang membawa bambu memanggil ke teman-temannya
yang berjumlah kurang lebih 40 an. ”Karena saya takut
dikeroyok ya sudah mas, saya lari saja menyelamatkan diri”
Ujar Yunianto. Sepeda motor Yunianto Honda Supra
dengan nopol AD 5432 BZ kemudian dibakar di
perempatan tanggul.
2. Karena sepeda motor dibakar di tengah jalan maka
masyarakat sekitar ikut berkerumun menyaksikan dan
semua bertanya, “Motor miliki siapa ?”, “Kenapa dibakar?”
dan sebagainya. Begitu pula korban yang bernama Agus
Pamuji , dia adalah pedagang Onde-Onde yang biasa
berdagang di Pasar Gedhe. Siang itu ia Sholat Dhuhur dan
istirahat di masjid yang tak jauh dari lokasi pembakaran.
Seperti halnya masyarakat pada umumnya, ia pun
penasaran ada apa ramai-ramai di tengah jalan. Ia pun
lantas ikut melihat juga. Saat mendekat ke motor yang
dibakar tadi, ia langsung dipukul rahangnya dengan
potongan besi dan dikeroyok oleh beberapa orang yang
ada disitu dengan menggunakan senjata tajam dan
pentungan tanpa sebab yang jelas, akhirnya ia pun
tersungkur tidak sadarkan diri dan akhirnya dibawa ke
Rumah Sakit Dr. Moewardi Solo. Menurut penuturan
seorang Hansip (Linmas) yang saat itu menyaksikan
penganiayaan menjelaskan bahwa Agus Pamuji dihajar
karena ia dicurigai sebagai intel ( informan) nya Laskar,
karena ia berjenggot. Ia luka dibagian rahang kiri.
3. Nasib yang tak jauh beda juga dialami oleh Shandy jamaah
Masjid Muhajirin yang ikut melayat, ia termasuk
rombongan pelayat yang pulang terakhir. Karena di jalan
ada pembakaran, ia pun lantas ingin melihat. Saat
mendekat itulah iapun langsung dipukul dan disiksa oleh
para preman bertubi-tubi dan terjatuh hingga ia dibawa
ke rumah Sakit Islam Kustati, Ia luka di kepala dengan 6
jahitan.
4. Solidaritas Umat Islam Surakarta baik jamaah masjid
maupun warga sekitar masjid secara spontan berdatangan
seusai Sholat Ashar berjalan kaki bersama bermaksud
mencari tahu pelaku pembakaran sepeda motor dan
penganiaya Jamaah Masjid Muhajirin yang terjadi di TKP
dekat Cucian Motor milik Iwan Walet.
5. Mayoritas Laskar Islam Solo menduga Pelaku Pembakaran
dan Penganiayaan ini dilakukan oleh Iwan Walet dan
kelompoknya ” Young Indonesia “, karena TKP didekat
Tempat Cucian Motor milik Iwan Walet. Hingga Kamis
malam, belum ada kejelasan keberadaan Iwan Walet.
Jumat, 4 Mei 2012
1. Solidaritas Umat Islam Surakarta kembali turun jalan
Longmarch dengan jumlah massa lebih banyak dan tidak
hanya di Karisidenan Surakarta, namun sudah melibatkan
Umat Islam di DIY, Jatim dan Jabar. Massa ada yang
terkonsentrasi di Masjid Muhajirin Semanggi, Masjid Al
Fatih Kepatihan, Masjid Jagalan, serta beberapa titik
lainnya dalam Status Standby dan Siaga 1 yang
diperkirakan mencapai Seribuan lebih.
2. Laskar Islam dari Masjid Muhajirin bergerak menuju
Kampung Gandekan dengan pengawalan ketat dan
lengkap dari aparat Polres Solo. Sebelum berangkat
Walikota Solo Joko Widodo, Ketua MUI Prof. Dr. dr. Zaenal
Arifin Adnan menyempatkan hadir di Masjid Muhajirin
menanyakan kronologi kejadian sebenarnya. Ustadz
Supriyanto selaku Imam Masjid Muhajirin mengarahkan
para peserta Longmarcah bahwa tujuan ke Kampung
Gandekan semata untuk menunjukan Izzul Islam Wal
Muslimin, tidak untuk merusak fasilitas ataupun tidak pula
melukai siapapun, kecuali jika ada pihak-pihak yang
mengganggu dan menghalangi agenda Longmarch dalam
rangka Solidaritas Sesama Muslim yang telah dianiaya di
kampung itu.
3. Dalam perjalanan Longmarch di sebuah gang, di jalan RE
Martadinata, ada lemparan dari Preman mengarah ke
peserta Longmarch. Lemparan itu berupa batu dan Bom
Molotov. Gang tersebut pada awalnya sudah diblokade
Polisi. Karena ada lemparan batu dan Molotov lemparan
batu tersebut menganai aparat kepolisian dan berdarah
akhirnya polisi menyingkir, blokade polisi terbuka. Salah
satu yang melempar adalah Ngatiman 62 tahun dengan
tutup wajah dan kata kata kotor menantang peserta
longmarch sambil mengacung acungkan sepotong besi
yang ujungnya tajam sempat duel dengan salah satu
peserta .
4. Polres Solo memberi keterangan resmi bahwa 2 orang
sudah dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus
Pembakaran Sepeda Motor dan Penganiayaan di Kampung
Gandekan. Kedua orang ini adalah I dan C. Dua orang
tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan ditahan
di Mapolresta Solo. I dan C dinyatakan cukup bukti
melanggar pasal 170 KUHP, dengan barang bukti yang
disita adalah Sepotong besi (LINGGIS), Batu, Jaket, Supra X
125 AD 5423 HZ.
5. Pemkot Solo menggelar Rapar Koordinasi di Rumah Dinas
Walikota Solo merespon situasi Kamtibmas terkini. Hadir
dalam acara dalam acara ini KH. Sholihan (FKUB), Prof. Dr.
dr. Zaenal Arifin Adnan (MUI), Joko Widodo, Dandim,
Danrem, Ketua DPRD Solo, Beberapa Camat, Tokoh
Gandekan, sedangkan hadir dalam elemen Islam adalah
MTA, JAT, FPIS, LUIS, HTI dan NU. Salah satu agenda dalam
pertemuan ini adalah memberi santuan kepada semua
korban baik biaya rumah sakit maupun kendaraan yang
dibakar
Rekomendasi dan Harapan:
1. Aparat kepolisian agar memproses kasus ini secara
professional dan menangkap semua pelaku penganiayaan
secara bersama-sama dan melakukan pembakaran
sepeda motor.
2. Aparat kepolisian diharap dapat membongkar data siapa
saja preman yang terlibat dari HP yang dimilki Iwan wallet
melalui server telkomsel
3. Memerangi Pekat dan Premanisme perlu dibentuk
GARNESUN yang terdiri dari unsur TNI, POLRI dan LSM.
Aspirasi ini sudah ada respon dari DAREM Surakarta dan
akan ditindaklanjuti.
Surakarta, 7 Mei 2012
Ketua LUIS Sekretaris
Edi Lukito, SH Drs. Yusuf Suparno
SMS Habib M. Rizieq bin Husein Syihab Kepada Kapolri Jendral Timur Pradopo Menolak kedatangan Irshad Manji & Lady GaGa
Minggu, 06 Mei 2012
Habib Rizieq Berkata
"Saat ini yang ma'ruf dianggap munkar,yang munkar dianggap ma'ruf yaitu saat simbol ke-ISLAM-an dianggap simbol teroris, sedangkan penyakit masyarakat seperti pelacuran,penebangan liar diberi embel-embel yang bagus yakni Pekerja Seks Komersial (PSK) dan Illegal Logging.
Jangan memberi sebutan yang bagus dan istilah asing untuk perbuatan tersebut sebab hanya akan membingungkan orang awam,tapi beri sebutan yang buruk yang dipahami orang awam agar menimbulkan efek malu bagi yang melakukannya,misal pelacur sebut saja CABO atau PEREK tidak perlu menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) sebab jika pelacur disebut
pekerja seks komersial konsekuensinya ISTRI-ISTRI kita dikatakan Pekerja Seks Non Komersial.
Penebangan liar alias maling kayu
maka katakan saja MALING KAYU tak perlu gunakan istilah Illegal Logging"
Sabtu, 05 Mei 2012
Kisah uang Dinar & Dirham Oleh : Andrian Bin Nur Al-Batawie
Uang Dinar dan Dirham sama2 terbuat dari logam mulia, sama2 dicetak dan dari World Islamic Bank. Pada saat bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar dimasyarakat..
3 bulan kemudian mereka bertemu lagi secara tidak sengaja didalam dompet seorang pemuda..
Kemudian diantara kedua uang tsb terjadilah percakapan yg Dinar bertanya kepada yg Dirham."kenapa badan kamu begitu hitam,kotor,dan bau amis...?" dijawablah olehnya "karena aku begitu keluar dari Bank langsung ditangan orang2 bawahan dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan ditangan pengemis".
Lalu Dirham bertanya balik pada Dinar, "Kenapa kamu kelihatan begitu baru,indah dan masih bersih?" dijawabnya, "karena begitu aku keluar dari Bank, langsung disambut perempuan cantik dan beredarnya pun di restauran mahal, di Mall dan juga dihotel-hotel berbintang serta keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet".
Lalu Dirham bertanya lagi," pernahkah engkau mampir ditempat Ibadah? " dijawablah, "Belum pernah"
Dirham pun berkata lagi," ketahuilah walaupun keadaanku seperti ini adanya, setiap Jum'at aku selalu mampir di MESJID, hari minggu aku ke GEREJA, dan ditangan anak-anak Yatim, bahkan aku selalu bersyukur kepada TUHAN.
Aku tidak dipandang manusia bukan sebuah nilai tapi yg dipandang adalah sebuah manfaat, "Akhirnya menangislah uang R
Dinar karena merasa besar, hebat, tinggi tapi tidak begitu bermanfaat selama ini.
Jadi...bukan seberapa besar penghasilan Anda, tapi seberapa bermanfaatnya penghasilan anda itu. Karena kekayaan bukanlah untuk kesombongan...
Semoga kita termasuk golongan orang2 yg selalu mensyukuri nikmat dan memberi manfaat untuk semesta alam serta dijauhkan dari sifat SOMBONG.
Amiien.....
Back To Dinar & Dirham ;-)
Bunda, Umar sayang bunda! Oleh : Ukasah Aditya
“Bunda, kenapa Allah gak kasih kita
hidup enak yah?” tanya seorang anak
pada ibunya.
“Mungkin karena Allah amat sayang
sama kita,” jawab bundanya dengan
santun.
“Begitu ya, bunda?” Anaknya berujar.
“Iya, nak. Allah amat sayang sama
kita, Allah gak mau kita terlena sama
nikmat dunia,” sambil meneteskan air
mata Bundanya berujar pelan.
Sore pun menjelang, bersiaplah Umar
kecil untuk pergi ke masjid dekat
rumahnya. Mengenakan peci
kesayangannya dan kain sarung yang
agak kumal. Langkahnya berpacu
dengan suara iqamah petang itu.Dari
sudut jendela, bundanya tertegun
melihat anaknya amat riang
mendengar panggilan Allah itu.
“Ayo, nak, bergegas. Jangan sampai
kau telat shalat maghrib ini!” teriak
bundanya dari balik jendela.
“Iya, Bunda. Assalamu’alaikum. ..”
jawab Umar.
Bangga rupanya bunda Umar ini,
melihat pelita kecilnya rajin ibadah.
Matanya berkaca-kaca saat teringat
Ramadhan tahun yang lalu.
“Sayang, andai kau lihat anak kita saat
ini, dia lucu sekali,” gumam bunda
Umar dalam hati.
Melayang pikiran bunda Umar,
mencoba mengingat setahun yang
lalu di kamar ini. Selepas ia tunaikan
shalat maghrib, diraihnya Mushaf kecil
agak kusam lalu air matanya menetes
perlahan.
“Sayang, aku rindu saat-saat itu,”
lirihnya pelan sebelum membaca Ar-
Rahman malam itu.
“Andai kau ada di sini sayang, melihat
tingkah Umar yang lucu. Memegang
pipinya yang tembem, kau elus
rambutnya yang lebat. Akhhh…
Betapa nikmat, sayang. Andai Allah
berikan kesempatan kita berkumpul
kembali, menikmati lantunan
suaramu saat kau jadi Imam kami,
kau bacakan surat kesukaanmu, kau
do’akan kami semua agar kami sehat
selalu. Kau berikan tanganmu untuk
kukecup tanda baktiku untukmu. Kau
elus kepala imut Umar, sayang. Andai
kesempatan itu kembali terulang.”
“Bunda, kenapa nangis?” dielusnya
pipi putih Bunda oleh Umar.
“Bunda gak apa-apa kok, nak. Bunda
cuma kangen sama ayah,” sambil
dikecupnya kening Umar yang baru
pulang dari masjid.
“Bunda, emang ayah ke mana?” tanya
polos Umar.
Sambil menitikan air mata, Bunda pun
membelai kepala kecil Umar.
“Ayah udah ketemu sama Allah, nak.
Ia tersenyum di sana. Ayah titip pesen
kalo Umar harus jaga Bunda. Kau
mau, nak?” tanya Bunda sambil
mengusap air mata.
“Mau, Bunda. Bunda kesayangan
Umar. Umar pastiii jagaa bunda,”
sambil tersenyum riang Umar
menjawab.
Tawa kecil pun meledak di malam
sunyi itu.
“Ayo, nak. Mari kita tidur. Besok pagi-
pagi kita temui ayah. Umar harus janji
sama ayah bakal jaga Bunda ya?” ajak
Bunda.
“Iya, Bunda. Umar janji jaga Bunda,”
mata Umar pun seraya tertutup.
“Masya Allah…” teriakku terbangun
dari tidur. Tak terasa sudah hampir 3
jam aku tertidur amat pulas. Sesaat
tersadar kalau malam ini, aku
bermimpi bertemu Umar dan
suamiku.
“Allahu akbar…” tak terasa aku
kembali meneteskan air mata.
Terkenang semua yang pernah terjadi
malam ini, kecelakaan yang merengut
kedua belahan jiwa membuatku
kembali menitikan air mata.
Masih ingat olehku, bagaimana
senyum manis Umar sebelum
berangkat shalat ke masjid. Masih
ingat olehku, bagaimana suamiku
mencium keningku sebelum aku pergi
tidur.
“Tuhan… Jaga belahan Jiwaku. Berilah
mereka tempat yang lapang, ya Rabb.
Kumpulkan mereka sebagai umatmu
yang bertakwa. Tuhan… Kumpulkan
kami kembali di JannahMu. Aku rindu
Umar…” do’aku lirih menutup qiyamul
lail malam ini.
Bunda sayang kalian… Tunggu bunda
yah! Kita pasti akan bertemu kembali,
sayang.
Laa ilaaha illaa annta subhaanaka
inni kunntu minazhahaalimin. ..Laa
haula walaa quwwata illaa
billaahil’aliyyil’ azhim
Katakan kepada sahabatku
.jpg)
ketika mereka melihatku, mati
Menangis untukku dan berduka bagiku
Janganlah mengira bahwa jasad yang kau lihat ini adalah aku
Dengan nama Allah,
kukatakan padamu,
ini bukanlah aku,
Aku adalah jiwa,
sedangkan ini hanyalah seonggok daging
Ini hanyalah rumah dan pakaian ku sementara waktu.
Aku adalah harta karun,
jimat yang tersembunyi,
Dibentuk oleh debu ,
yang menjadi singgasanaku,
Aku adalah mutiara,
yang telah meninggalkan rumahnya,
Aku adalah burung, dan
badan ini hanyalah sangkar ku, dan
kini aku lanjut terbang, dan
badan ini kutinggal sbg kenangan
Puji Tuhan,
yang telah membebaskan aku
Dan menyiapkan aku tempat di surga tertinggi,
Hingga hari ini,
aku sebelumnya mati,
meskipun hidup diantara mu.
Kini aku hidup dalam kebenaran, dan
pakaian kubur ku telah ditanggalkan.
Kini aku berbicara dengan para malaikat diatas,
Tanpa hijab, aku bertemu muka dengan Tuhanku.
Aku melihat Lauh Mahfuz, dan
didalamnya ku membaca
Apa yang telah, sedang dan akan terjadi.
Biarlah rumahku runtuh,
baringkan sangkarku di tanah,
Buanglah sang jimat,
itu hanyalah sebuah kenang2an, tidak lebih
Sampingkan jubahku,
itu hanyalah baju luar ku,
Letakkan semua itu dalam kubur,
biarkanlah terlupakan
Aku telah melanjutkan perjalananku
dan kalian semua tertinggal.
Rumah kalian bukanlah tempat ku lagi.
Janganlah berpikir bahwa mati adalah kematian,
tapi itu adalah kehidupan,
Kehidupan yang melampaui semua mimpi kita disini,
Di kehidupan ini,
kita diberikan tidur,
Kematian adalah tidur,
tidur yang diperpanjang
Janganlah takut ketika mati itu mendekat,
Itu hanyalah keberangkatan menuju rumah yang terberkati ini
Ingatlah akan ampunan dan cinta
Tuhanmu,
Bersyukurlah pada KaruniaNya dan
datanglah tanpa takut.
Aku yang sekarang ini,
kau pun dapat menjadi
Karena aku tahu
kau dan aku adalah sama
Jiwa-jiwa yang datang dari Tuhannya
Badan badan yang berasal sama
Baik atapun jahat,
semua adalah milik kita
Aku sampaikan pada kalian sekarang
pesan yang menggembirakan
Semoga kedamaian dan kegembiraan
Allah menjadi milikmu selamanya.
- AL-Imam Ghazali
Romantisnya Rasulullah S.A.W.
Buat para suami-suami, seringkali kita
memperdebatkan dan
memperbincangkan permasalahan
yang berkaitan dengan kebahagiaan
berumah tangga.
Seorang bapak (suami), pernah
bertanya dalam sebuah dialog
interaktif konsultasi keluarga di
sebuah situs Islam lokal, tentang
bagaimana mendapatkan kasih
sayang dan pengabdian istri. Dan
yang tidak kalah ‘heboh’, tidak sedikit
pertanyaan yang ujung-ujungnya ingin
melakukan poligami dengan berbagai
alasan tentunya.
Poligami, jelas sangat diperbolehkan
dan dicontohkan oleh baginda Rasul
meski pun dalam tradisi dan budaya
masyarakat kita, beristri lebih dari satu
masih merupakan hal yang dianggap
tidak lazim bahkan tabu.Namun
sepertinya, ada hal yang sering
terlupakan oleh para suami, sudahkah
kita mencontoh Rasulullah dalam
urusan romantisme berumah tangga?
Sehingga Nabi SAW karena
romantismenya yang luar biasa
terhadap para istri beliau tidak
pernah kita mendengar ada masalah
yang besar dalam rumah tangga
bersama para istrinya.
Jadi, untuk sementara kesampingkan
dulu masalah seperti
ketidakbahagiaan beristri yang usianya
lebih tua, rumah tangga tidak
harmonis, sehingga memunculkan
wacana yang saat ini sedang
ngetrend; poligami.
Padahal sesungguhnya jika kita mau
merenunginya kembali, bisa jadi
permasalahan utamanya sangat
sederhana; kita kurang romantis!
Mari kemudian kita cermati tauladan
dari Rasulullah, manusia agung yang
sangat romantis terhadap istri-istrinya
sebelum kita bicarakan niat atau
kemungkinan untuk berpoligami.
Rasulullah SAW adalah contoh yang
terbaik seorang suami yang
mengamalkan sistem Poligami.
Baginda Nabi sangat romantis kepada
semua istrinya.
Dalam satu kisah diceritakan, pada
suatu hari istri-istri Rasul
berkumpul ke hadapan suaminya
dan bertanya, “Diantara istri-istri
Rasul, siapakah yang paling
disayangi?”. Rasulullah SAW hanya
tersenyum lalu berkata, “Aku akan
beritahukan kepada kalian nanti”
Setelah itu, dalam kesempatan yang
berbeda, Rasulullah memberikan
sebuah kepada istri-istrinya masing-
masing sebuah cincin seraya
berpesan agar tidak memberitahu
kepada istri-istri yang lain.
Lalu suatu hari hari para istri
Rasulullah itu berkumpul lagi dan
mengajukan pertanyaan yang sama.
Lalu Rasulullah SAW menjawab,
“Yang paling aku sayangi adalah
yang kuberikan cincin kepadanya”.
Kemudian, istri-istri Nabi SAW itu
tersenyum puas karena menyangka
hanya dirinya saja yang mendapat
cincin dan merasakan bahwa
dirinya tidak terasing.
Masih ada amalan-amalan lain
yang bisa dilakukan untuk
mendapatkan suasana romatis
seperti yang dicontohkan Rasulullah
SAW. Rasulullah SAW pernah
bersabda, “Apabila pasangan suami
istri berpegangan tangan, dosa-dosa
akan keluar melalui celah-celah jari
mereka”.
Rasulullah SAW selalu berpegangan
tangan dengan Aisyah ketika di
dalam rumah. Beliau acapkali
memotong kuku istrinya, mandi
janabat bersama, atau mengajak
salah satu istrinya bepergian,
setelah sebelumnya mengundinya
untuk menambah kasih dan sayang
di antara mereka.
Baginda Nabi SAW juga selalu
memanggil istri-istrinya dengan
panggilan yang menyenangkan dan
membuat hati berbunga-bunga.
“Wahai si pipi kemerah-merahan”
adalah contoh panggilan yang selalu
beliau ucapkan tatkala memanggil
Aisyah.
Itulah sedikit contoh romantisme
Rasulullah SAW yang dapat kita
teladani dan praktekkan dalam
kehidupan berumah tangga. Tentu,
masih banyak contoh romantisme
lainnya.
Kepada suami-suami yang baik,
mulailah bersikap lembut dan
berupaya membuat sang istri selalu
mengembang senyumnya. Peganglah
tangan istri anda setiap waktu,
setiap kesempatan. Begitu pula
para istri-istri yang sholehah,
peganglah juga tangan suami anda
untuk menghapuskan segala dosa-
dosa.
Jadi, jika kita bisa meniru romantisme
ala Rasul, sehingga istri pun
membalas dengan yang tidak kalah
romantisnya, masalah mana lagi yang
sempat mampir dalam bahtera rumah
tangga kita?
Ibarat kata, tidak ada makanan di
rumah pun bisa diselesaikan berdua
dengan tetap tersenyum, bukan
begitu?
Semoga kita bisa mengambil hikmah
dari membaca notes ini
Dari eramuslim.com
Rektorku Prof.Dr.Bedjo Sujanto 2 Kali DO, 1 Kali Pecat
Rektor Universitas Negeri Jakarta
(UNJ) yang dulunya dikenal dengan
IKIP ini ternyata semasa kuliahnya
tidaklah terlalu pintar dan sering DO
(drop out) karena
ketidakmampuannya membayar
kuliah dan sangat kritis terhadap
dosen yang memberi pelajaran
dengan menulis.
Bedjo pertama kali kuliah sarjana S1
nya di Yogyakarta pada tahun 1971,
setahun kemudian pada tahun 1972
dia sudah DO. Pada tahun 1974 dia
kembali melanjutkan kuliah S1 nya
di Jakarta. Lagi-lagi tidak kurang dari
1 tahun kembali DO.
“Bahkan saat kuliah S3, saya pernah
dipecat karena selalu menentang
system pembelajaran yang diberikan
dosen dengan menulis di papan
tulis,” ungkap Bedjo Suyanto dari
buah ‘DO’ nya itu kini menghasilkan
kekayaan berupa memiliki 7 rumah.
Bedjo berpesan kepada ratusan
mahasiswa di Kota Bekasi saat
seminar nasional bertema,
“Implementasi Pembelajaran di
Kelas yang sesuai dengan
Kompetensi Guru yang Berwawasan
Leadership dan Enterpreneurship”
itu agar bersungguh-sungguh kuliah
dengan tujuan mencari ilmu
pengetahuan di tempat yang benar.
“Jangan tertarik pada perguruan
tinggi yang gampang mengeluarkan
ijasah. Nanti, kalau anda kuliah, pilih
perguruan tinggi yang benar,”
pesannya lagi.
Pengalamannya sebagai mahasiswa
mulai dari S1 hingga S3, lebih
mementingkan mendapatkan ilmu
ketimbang ijasah. Ia mengisahkan,
misalnya untuk mendapatkan gelar
sarjananya baru resmi disandang
pada usia 39 tahun. Sedangkan
pasca sarjana hingga doctor baru
diraih pada usia 50-an tahun.
“Jadi jangan mencari jalan pintas
mencari ijasah, tetapi otak kita
kosong. Anda semua dilahirkan
untuk sukses. Bukan untuk kalah,
tapi dengan bermodal keyakinan,”
bebernya.
Lebih lanjut professor mengatakan
agar dalam diri mahasiswa tertanam
untuk tidak ada kata terlambat untuk
serius dan melanjutkan pendidikan
hingga jenjang yang lebih tinggi.
“Sekarang kita balik, jangan berpikir
kalau saya mau S2 dari mana
uangnya. Tapi, kalau saya sudah S2
saya akan mendapatkan uang lebih
banyak lagi,” terangnya sambil
membocorkan rahasia kalau istrinya
juga baru kepincut untuk kuliah S2
saat ini di Uhamka.
Sambil bercanda, Prof Bedjo
bertanya mengapa tidak mengambil
kuliah S2 di UNJ saja. Sang istri
bilang, nanti ketemu lo lagi lo lagi.
Sebab, sang istri adalah mantan
mahasiswanya saat mengambil
strata satu.
Banyak kendala dalam hidup ini.
Bedjo yang kenyang dengan segala
persoalan memberikan tips bentuk
sikap orang menghadapi masalah.
Ada 3 tipe orang dalam neghadapi
masalah. Pertama, mudah
menyerah (quitters), kedua berhenti
berusaha sebelum tenaga dan batas
kemampuan (campers). Dan yang
ketiga berusaha mengatasi
tantangan (climbers).
“Jadilah anda yang ketiga, selalu
berusaha mengatasi tantangan dan
jangan pernah menyerah. Semoga
kesusksesan menjadi milik anda
semua,” tutupnya.
Di ambil dari Majalah Komunitas 2 Agustus 2010
Syi'ah
Kamis, 03 Mei 2012
Bismillah Oleh : Andrian Bin Nur Al-Batawie
Bismillah ibuku melahirkan aku
Bismillah aku menatap dunia dengan tangis dan tawa
Bismillah aku tumbuh bersama kasih dan cinta
Bismillah aku mulai berpikir untuk hidup
Bismillah aku mulai berani menantang hidup
Bismillah aku mencari siapa diriku
Bismillah akau menemukan jati diriku
Bismillah aku aku tahu untuk apa aku hidup
Bismillah aku tahu akan ada seseorang mengantar ku kepada-Mu
Bismillah aku tahu Imam ku pasti datang
Bismillah aku mengawal kehidupan menanti kedatangan imamku
Bismillah aku yakin imamku pasti datang
Bismillah aku jatuh cinta kepada Illah